Lombok Utara NTB - Dalam rangka penutupan Forum World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung di Bali, Kepolisian Resor Lombok Utara meningkatkan Kegiatan Rutin Yang ditingkatkan ( KRYD ) di jalur laut sejak dimulai dari tanggal 17 hingga 26 Mei 2024, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para peserta forum yang berlangsung di Nusa Dua.
Kepala Bagian Oprasional ( Kabag Ops ) Polres Lombok Utara Kompol Burhanudin menegaskan telah dilakukan pengawasan ketat terhadap penumpang, muatan, dan barang bawaan di Pos Pengamanan Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
“Pelabuhan ini merupakan pusat aktivitas masyarakat dan wisatawan yang menuju Pulau Bali, dan kami telah meningkatkan kegiatan rutin patroli, ” ujar Kompol Burhanudin saat mewakili Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si Pada Sabtu ( 25/5 ).
Petugas gabungan dari Polres, Polsek, dan stakeholder lainnya juga aktif melakukan sosialisasi dan imbauan keamanan kepada para pengguna jasa kelautan. Ini merupakan bagian dari Operasi Puri Agung 2024 yang bertujuan untuk mengamankan jalannya World Water Forum.
“Kami akan terus memasifkan patroli darat dan laut di kawasan pelabuhan hingga penutupan forum pada 25 Mei 2024, ” Imbuh Kompol Burhandudin.
Sebagai daerah penyangga, Polres Lombok Utara siap mengambil tindakan hukum terhadap setiap upaya gangguan keamanan, termasuk deteksi dan penanganan individu atau kelompok yang mencoba menerobos masuk ke Bali melalui jalur laut.
Personel gabungan dari Polres, Polsek, Satpolairud, dan telah ditempatkan untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap orang dan barang di jalur laut, serta patroli di area terminal pelabuhan untuk jalur darat.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama forum berlangsung, ” pungkas Kompol Burhanudin.
Penutupan World Water Forum di Bali diharapkan berjalan lancar dengan adanya upaya pengamanan yang maksimal dari Kepolisian Resor Lombok Utara. (Adb)