Lombok Utara, NTB - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA.l beserta rombongan tiba di pelabuhan bangsal dan mendapat pengawalan ekstra ketat dari Personil Polres Lombok Utara, Jumat, (18/03).
Kapolres Lombok Utara Akbp I Wyn Sudarmanta, Sik MH menerangkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama rombongan tiba dipelabuhan Bangsal dan bertolak ke sirkuit mandalika untuk menyaksikan free race MotoGP 2022.
Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ke Lombok dalam rangka menyukseskan even Moto GP 2022 di mandalika serta membangkitkan dan pulihkan pariwisata di Gili dan rombongan rencana akan menginap di Wilson's Reareat Gili trawangan, ucapnya.
ia menambahkan selain menginap, rencana Sandiaga akan berbincang dengan para pelaku wisata di Gili Trawangan dan akan mengunjungi camping ground di kawasan Beach Park Pantai Kuta, Mandalika yang telah berdiri 80 tenda bobobox dan tambahan 200 tenda dari Kelana.
Hingga pelaksanaan MotoGP pada hari ini, jumlah keterisian kamar hotel di kawasan Gili Trawangan baru mencapai rata-rata 50 persen, sebagian masyarakat yang masuk dari Padang Bai Bali menuju Pelabuhan Bangsal, mendapatkan kamar dengan harga yang sangat terjangkau, pungkasnya.
Dalam kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ke Lombok, khusnya wilayah bangsal dan Gili trawangan, telah diploting seluruh personil Polres Lombok Utara, TNI, Dishub, dari perbatasan kelui, simpang empat pemenang dan Pelabuhan Bangsal untuk melakukan pengaturan jalur dan pengawalan secara maksimal, baik pam terbuka maupun tertutup guna memberikan kenyamanan dan kelancaran selama kunjungan berlangsung hingga usai” tuturnya.
Baca juga:
Tambora Berzikir pada Festival Tambora 2022
|
Harapannya " semoga even motoGp 2022 sukses terselenggara dengan aman dan kondusif hingga kedepan terbuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat di Lombok Utara khususnya dibidang pariwisata karena sejak pandemi Covid-19, tingkat kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan sempat lesu "dua tahun ini berat sekali untuk Gili", tutup Akbp Sudarmanta.(Adbravo)