Lombok Utara NTB - Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH, menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol KLU bertempat di Hotel Mina Desa Tanjung Kecamatan Tanjung, Jumat, 04/11/2022
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut yakni Bupati KLU H. Djohan Sjamsu SH, Dandim 1606/Mataram diwakili Pabung KLU Letkol Inf. Ibnu Haban, Danlanud Kakandi Lanud ZAM Lettu Sus Suprapto, Danlanal Mataram di wakili Dandenpomal Mataram Mayor Laut Wahono Gatot E, Ketua DPRD KLU Artadi S.Sos, Kajari Mataram Ivan Jaka Marsudi Wibowo SH, Sekda KLU Anding Dwi Cahyadi S.STP.MM, Asisten 1 KLU Drs. Raden Nurjati, Kepala OPD lingkup Pemda KLU, Kaban Kesbangpol KLU Moh. Moeldani S.Sos., Sekban Kesbangpol KLU Faesol Mangku Alam., Perwakilan Sahbandar Pemenang Salman MK. dan Direktur PDAM KLU Firman
Baca juga:
Umi Rohmi : NTB Siap Gelar MotoGP
|
Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH sebelum pembukaan mengatakan Kondisi Kabupaten Lombok Utara cukup bagus dan kondusif ada beberapa hal yang belum tuntas diselesaikan, seperti di gili
"saya berharap dirapat ini kita menemukan kesepakatam sistem apa yang kita pakai dan kita sampaikan penyampaian kita ini kepada mereka. Sebentar lagi kita menghadapi event besar yaitu G20 di Provinsi tetangga dan WSBK" Ujar Bupati
Lebih lanjut Bupati dua periode ini mengatakan permasalahan air bersih di Gili, Pemda KLU melanjutkan kerjasama dengan PT. TCN yang bekerjasama dengan PDAM.
"Di gili air dilakukan pembangunan pipa bawah air, sekarang obyeknya Gili Trawangan dan Meno. Pemda Lombok Utara tidak menginginkan pengeboran air di bawah tanah, kemarin oleh provinsi diputuslah kerjasama terkait pengeboran air bersih, harapannya kita dalam rapat ini mendapatkan kesepakatan, dan kita akan sampaikan ke semua pihak" tutupnya
Sementara itu Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta, S.I.K., M.H membenarkan yang di sampaikan Dishub Provinsi NTB, disebutkan olehnya, sebenarnya ini masalah kesenjangan sosial, seolah-olah hiruk pikuk antara Pamenang dan Gili berbanding terbalik.
"Dengan ada permasalahan KKB dan fastboat, yang di inginkan masyarakat adanya kesejahatraan yang merata" ujar Kapolres
Lebih lanjut orang nomor satu di Pokres Lotara ini menjelaskan Tiga Gili ini milik Lombok Utara yang sangat luar biasa, memang perlu ketegasan, agar biota laut yang kita miliki bisa kita nikmati untuk jangka panjang.
"Mari kita bahu membahu menjaga keamanan di Gili, kita harus memaksimalkan transportasi sehingga terciptanya keamanan dan kenyamanan" ajak Sudarmanta
Dikatakan juga olehnya, Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lombok Utara yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol KLU merupakan kegiatan rutin tahunan untuk membahas tentang permasalahan - permasalahan yang menonjol di KLU dan kebijakan yang akan diambil oleh Pemerintah Daerah bersama steakholder terkait.
'Akan dibentuk Tim Khusus dalam penanganan standarisasi Fastboat, Boatman dan pelayanan public yang melibatkan TNI/Polri, Syahbandar, Dishub, Pol PP dan koperasi karya Bahari. Bagi tamu yang datang dari Bali melewati Bangsal sebelum ke Gili" tutupnya.(Adb)